SIARAN ULANGAN
ULANGKAJI MENGAJI
SEMPURNAKAH SOLAT KITA
Dalam 13 rukun solat itu terdapat 3 rukun khusus
Ramai yang SOLAT tetapi ramai juga yang solat ikut-ikutan dan tidak berapa faham cara solat yang sebenar yang boleh menjejaskan sah solat kita
Rukun solat ada 13
1. Niat
2. Berdiri dengan betul
3. Takbiratul ihram
4. Membaca Al Fatihah
5. Rukuk
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk antara 2 sujud
9. Bacaan tahiyat akhir
10. Duduk tahiyat akhir
11. Selawat dalam tahiyat akhir
12. Salam
13. Tertib
Dalam 13 rukun itu dipecahkan kepada 3 bahagian
I. Rukun Qalbi iaitu rukun ke atas pekerjaan hati
2. Rukun Fi’il iaitu rukun ke atas perbuatan atau gerak kerja
3. Rukun Qauli iaitu rukun ke atas ucapan atau kata-kata di mulut.
Majoritinya ramai dari kita faham dan lulus 2 rukun pertama iaitu Rukun Qalbi dan Rukun Fi’il dan ramai yang melanggar Rukun Qauli terutamanya ke atas mereka yang menjadi makmum dalam solat.
Kesalahan Rukun Qauli Yang Selalu Di Langgar Dalam Solat
Ramai dari kita tidak kira samada ketika bersolat sendirian mahupun ketika berjemaah kita selalu membaca bacaan-bacaan solat di dalam hati
Kita ingat dengan bersolat begitu kita rasa kita sah tapi kita khuatir ianya tidak sah.
Ada juga yang seperti membaca di bibir tetapi rupa-rupanya hanya bunyi angin yang keluar dari mulut yang tidak mengeluarkan bunyi bacaan (Hanya bunyi angin sahaja).
5 Rukun Qauli yang selalu kita langgar di dalam solat
1. Tidak takbir ‘Allahu Akbar’ dengan menyebut atau melafaz jelas di bibir
2. Tidak membaca Al Fatihah secara lafaz
3. Tidak membaca Tahiyat Akhir secara lafaz
4. Tidak membaca selawat secara lafaz di rakaat terakhir
5. Tidak memberikan salam ‘Assalamualaikum Warahmatullah’ dengan secara lafaz
Apa Maksud “Menyebut Dan Melafaz” ?
Dalam Rukun Qauli kita perlu menyebut atau melafaz bacaan yang perlu kita sebut dan lafazkan sehingga terdengar pada telinga kita sendiri.
Cukup sekadar untuk telinga kita sendiri dan tidak wajib ke atas semua bacaan solat tetapi pada 5 tempat
1. Semasa Takbiratul Ihram
2. Semasa membaca Al Fatihah
3. Semasa Tahiyat Akhir
4. Semasa membaca selawat pada rakaat terakhir
5. Semasa lafaz salam
Oleh itu, perbaiki segera 5 Rukun Qauli ini untuk menjadikan solat kita sah dan sempurna
Jika solat yang selama ini kita lakukan tidak sempurna atau tidak sah, perlulah kita segera:
Ok
1. Taubat mohon keampunan dari Allah dan jangan di ulagi lagi kesalahan yang sama
2) Tuntut ilmu, belajar, ulangkaji, jangan melenting apabila di tegur, perbaiki diri dan kesilapan lalu..
Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Pengampun
Carilah ilmu yang sebenar dan beramal dengannya agar tidak rugi di dunia apatah lagi di akhirat nanti.
Sebarkan kebaikan
Kongsikan kebahagiaan bersama dari Dunia hga Akhirat
10/28/2018 : GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA.
Jangan ucapkan '0k'
ucapkan "In syaa Allah"
اِنْ شَآ ءَ اللَّهُ
Jangan ucapkan "wow"
ucapkan "SubhaanAllah"
سُبْحَانَ اللهُ
Jangan ucapkan "hebat"
ucapkan "Maa syaa Allah"
مَاشَآءَاللّهُ.
Jangan ucapkan "saya baik2 saja"
ucapkan "Allhamdulillah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Jangan ucapkan "Terimakasih"
ucapkan "Jazaka(ki,kumu)llahu Khairan"
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
Jangan ucapkan "Hati2 ya...sampai jumpa"
ucapkan "Fii Amanillah"
فِي أَمَانِ الله
Jangan ucapkan "Hello"
ucapkan "Assalamu alaikkum Warahmatullah"
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Doa yg indah untuk
berterima kasih pada Allah, pada semua kesempatan.
"Allahumma a'inni
'ala dzikrika wa syukrika
wa husni 'ibadatika"
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ
عِبَادَتِكَv
Mari kita sama-sama membetulkan* :
★ Aamiin,
★ *In Syaa Allah , dan
★ Menyingkat kata Assalamu'alaikum.
★ Dalam bahasa Arab ada 4 kata amin yg berbeda makna :
- Amin = Aman
- Aamin = Meminta
perlindungan
- Amiin = Jujur
- Aamiin = Ya Allah,
kabulkanlah do'a kami
★ Kita seharusnya tidak menulis :
Insya Allah = Menciptakan Allah (naudzubillah ..)
Tapi pastikan kita menulis :
In Syaa Allah = dengan izin Allah
💦💦💦💦💦
★ Assalamualaikum, jgn disingkat, karena ;
1. As = Orang bodoh ;
keledai
2. Ass = Pantat
3. Askum = Celakalah kamu
4. Assamu = Racun
5. Samlekum = Matilah kamu
6. Mikum = dari bahasa Ibrani, Mari Bercinta.
- Salam pendek,
- Salam sedang dan
- Salam panjang telah
dicontohkan oleh Nabi
dan tidak merubah
makna aslinya :
1⃣ Salam pendek : "Assalamualaikum".
- Dengan 10 kebaikan.
2⃣ Salam sedang : "Assalamualaikum warahmatullah".
- Dengan 20 kebaikan.
3⃣ Salam panjang : "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh".
- Dengan kebaikan
sempurna.
Dengan penjelasan ini, mudah-mudahan tidak ada lagi yang menyingkat karena dapat merubah maksud.
- Bila menurut anda ini
ada manfaatnya,
beritahu ke yg lain.
SHARE JIKA INGIN YANG LAIN DAPAT MANFAAT.
ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ
Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti org yg melakukannya.
(HR. Muslim 3509.
Semoga kita termasuk hamba Allah yang memperoleh kebaikan dari membaca artikel Islami serta dapat mengamalkan-nya.
10/28/2018
Assalamu'alaikum wbt
"WAHAI JIBRIL..SEKIRANYA KAMU TERBANG SELAMA TIGA RATUS RIBU TAHUN..TAKKAN BISA MENCAPAI SEPERSEPULUHNYA PAHALA SHALAT UMAT MUHAMMAD..."
Rasulullah SAW bersabda :
"Allah SWT menciptakan Malaikat Jibril As dengan rupa yang sebaik-baiknya dan DIA jadikan enam ratus sayap dan tiap-tiap sayap jaraknya antara timur sampai barat".
Dengan penciptaan yang luar biasa itu, maka Jibril berkata kepada Allah SWT :
"Yaa Allah, adakah Engkau telah menciptakan makhluk lain yang lebih indah rupanya daripada aku ?".
Allah SWT menjawab : "Tidak ada..."
Maka bangkitlah Jibril As, lalu shalat dua rakaat, sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah SWT..Dimana tiap rakaatnya, saat berdiri dia lakukan selama dua puluh ribu tahun!
Ketika selesai shalat, Allah SWT berfirman :
"Wahai Jibril, kamu telah menyembah-Ku dengan bersungguh-sungguh dan tidak ada satupun yang menyembah AKU seperti ibadahmu itu...Akan tetapi, akan datang pada akhir zaman, seorang Nabi mulia yang AKU kasihi, bernama Muhammad..,
"Dia mempunyai umat yang lemah, lagi berdosa...Mereka melakukan shalat dua raka'at, kadang lalai, tidak sempurna dan dalam waktu yang sebentar saja...Namun, demi Rahmat-Ku, shalat mereka lebih AKU sukai daripada shalatmu itu...Itu karena, shalat mereka berdasarkan perintah-Ku, sedangkan kamu melakukan shalat tanpa perintah-Ku".
Lalu Malaikat Jibril bertanya :
"Yaa Allah...Apakah yang Engkau berikan kepada mereka, sebagai balasan atas ibadah mereka?"
Allah SWT menjawab, "Aku berikan mereka Surga Ma'wa".
Mendengar nama Surga Ma'wa, Jibril pun meminta izin kepada Allah SWT untuk melihat Surga itu dan Allah mengabulkan permintaan Jibril..Maka dengan perasaan senang, lalu ia mengepakkan seluruh sayap-sayapnya dan terbang..Setiap kali ia buka sepasang sayapnya, ia dapat menempuh jarak sejauh perjalanan tiga ratus ribu tahun dan setiap kali ia tangkupkan sayapnya, ia dapat menempuh jarak seperti itu juga.
Malaikat Jibril terbang sedemikian rupa selama tiga ratus tahun, namun ia tidak mampu melihat Surga Ma'wa..Kemudian hinggaplah ia pada bayang-bayang sebuah pohon dan ia pun sujud kembali kepada Allah SWT, lalu dalam sujudnya ia berkata :
"Yaa Allah..Adakah aku telah mencapai separuh Surga itu atau sepertiga, atau seperempatnya ?".
Allah SWT menjawab :
"Wahai Jibril, sekiranya kamu terbang selama tiga ratus ribu tahun lagi dan AKU berikan kepadamu kekuatan lagi seperti kekuatanmu saat ini, serta AKU tambah sayap-sayapmu dan kamu terbang, seperti yang telah kamu lakukan...Kamu tidak akan mencapai sepersepuluhnya dari apa yang AKU berikan kepada umat Muhammad, sebagai balasan atas shalat mereka dua raka'at".
Subhanallah..Alhamdulillah..Betapa beruntungnya kita karena telah Allah taqdirkan kita sebagai Umat Nabi Muhammad SAW...Aamiin...
Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim
Rasullullah S.A.W bersabda,`Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mrngamalkan ,walaupun yang menyampaikan sudah tiada(meningal dunia) ,dia tetap memperoleh pahala,"(HR,Bukhari)
Hakikat dzat Allah yang sebenarnya tidak dapat diketahui dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan fikiran manusia dan tidak dapat diraba-raba oleh imaginasi, karena manusia tidak dapat memiliki sarana yang memungkinkannya menembus alam gaib itu. Manusia harus puas dengan apa yang disifatkan oleh Allah tentang dzat-Nya sendiri. Dia adalah Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak sesuatu yang menyamai-Nya atau setara dengan Dia.
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui”. (Al-An’aam 10).
“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, Maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". tatkala Tuhannya Menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, Dia berkata: "Maha suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman". (Al-A’araaf 143).
وعن ابن عبّاس انّ قوما تفكّروا فى الله عزّ وجلّ، فقال النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم: تفكّروا فى خلق الله ولا تفكّروا فى الله فإنّكم لن تقدّروا قدره.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa ada beberapa orang berfikir-fikir ingin mengetahui tentang dzat Allah, maka bersabdalah Rasulullah saw., “Berfikir-fikirlah kamu mengenai makhluk Tuhan dan janganlah memikirkan hakikat dzat-Nya, karena kamu tidak akan menjajakinya”.
Ilahi anta maksudi waridoka matlubi a tini mahabataka wa marifataka..
Salam yaa salam...
💚📚📚📚💚
APA MANFAAT KEBERADAAN KITA DI GROUP INI ???
ALLAH mempertemukan kita untuk satu alasan..
Entah untuk memberi atau untuk menerima...
Entah untuk belajar atau untuk menyampaikan..
Entah untuk bercerita atau untuk mendengarkan...
Entah untuk sesaat atau untuk selamanya...
Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya untuk sekedarnya..
Semua tidak akan ada yang sia-sia, karena Allah yang mempertemukan..
Hidup kita saling mengisi.
Jikalau ada perbedaan, itu adalah hal yg biasa..
Tak perlu diperbesar dan jangan jadi perpecahan sehingga memutuskan tali silaturrahim yg sudah terjalin..
Boleh jadi kehadiran kita adalah jawaban atas do'a-do'a saudara kita.. sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas do'a-do'a kita..
Jika sudah menjadi takdir Allah, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer jauhnya, kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan "Ukhuwah".. 👍🏽
Semoga Group ini semakin kuat & solid seiring dgn doa-doa kita bersama..
Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada.
Tetapi para Nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka"
Seorang Sahabat bertanya :
"Ya Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka yg di maksud itu?
Agar kami bisa turut mencintai mereka" .. ujar para sahabat.
Lalu Rasulullah SAW menjawab :
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, mengasihi dan menyayangi karena Allah SWT Tanpa adanya hubungan darah, keluarga dan Nasab di antara mereka...
Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu BERSINAR bagaikan CAHAYA di atas mimbar-mimbar dari cahaya.
Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih
(HR. Abu Dawud)
Sedikit pencerahan tentang persatuan, persahabatan dan persaudaraan....
Semoga tali Silaturrahim, persahabatan dan persaudaraan kita dalam Grup ini, termasuk ke dalam golongan yg di Ridhoi serta diberkahi oleh Allah SWT.. 😇
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.
Terlepas dari apapun status sosial kita, betapa pun tinggi kedudukan kita dalam Karier dan kehidupan kita, niscaya Kita tetaplah manusia biasa yg tak luput dari khilaf, salah dan dosa di hadapan Allah SWT ... yg kelak akan dimandikan, di khafan-kan, di sholatkan dan dikuburkan oleh orang lain...
"Semoga kita dapat menjaga tali silaturrahim dan hubungan baik pada sesama kita"
💚📚📚📚💚
Mak ayah yang ada anak nak tempoh peperiksaan
Srai, upkk, upsr,pt3 dan Spm amalkan zikir ini kekuatannya dari asmaul husna....
(Rentetan perkongsian Ustzh Nurhafizah Musa, program di tg karang). kekuatan Asmaul husna.
Bacalah zikir ini sepanjang anak sedang exam ya..
Allahumma 1x
Ya Alim Ya Hakim Ya Roshid. 40x
Bicara hati
Ya Allah. Alirkan kebijaksanaan ke dalam minda anakku agar dia dapat menjawab dengan baik. 1x
Allahumma 1x
Ya zohir 40x
Ya Allah kau nampakkan jawapan yang betul dalam minda ankku kerana Kau Maha Menampakkan 1x
Allahumma 1x
Ya Fatah 40x
Ya Allah bukakanlah minda anakku seluas langit dan bumi agar dia nampak segala jawapan yang betul. 1x
Allahumma 1x
Ya Baari'. 40x
Ya Allah aku serah seluruh jiwa raga anakku hanya kepadaMu utk Kau uruskan sebaik2nya sepanjang dia exam ini Ya Allah. Kau aturlah otak dan minda juga jari jemarinya utk menjawab dgn pimpinanmu Ya Hadi.
Aku yaqin hanya kuasaMu shj Ya Allah.. aku tiada daya.. 1x.
Ulang dan ulang. Kalau anak exam 1 jam .. zikirlah. Bayangkan ank2 sedang menjawab dengan betul dan senyum. Pastikan anak2 ada dalam keadaan berwuduk masa nak pergi skolah. Kalau batal takpe.. mak ayah kena istighfar sepanjang exam ini juga ya..
Mudah2an perkongisan ini dirahmati Allah.
Dalam Al-Quran surah Al A' Raf.. ayat 180. Buka dan carilah apa Allah kata tentang Asmaul Husna...
salam sayang..=)
MELELEH AIR MATA KETIKA MEMBACA NI.
SESUNGGUHNYA KAMI SANGAT LEMAH
SURAT CINTA DARIPADA ALLAH TENTANG SOLAT
SOLAT
... Apabila engkau anggap solat itu hanya sebagai kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya & tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
... Anggaplah solat itu pertemuan yg kau nanti dgn Tuhanmu ... Allahuakbar.
... Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah ... Allahuakbar.
... Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau mengadu segala keluh kesah dgn Allah SWT ... Allahuakbar.
..Anggaplah solat itu sebagai spt mana seriusnya kau dlm bermimpi ... Allahuakbar.
... Bayangkan ketika "Azan berkumandang," Allah melambai-lambai kepadamu utk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya ... Allahuakbar.
... Bayangkan ketika kau "Takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah berbangga dengan mu ... Allahuakbar.
... Bayangkanlah ketika "Rukuk," Allah menampung badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya ... Allahuakbar.
... Bayangkan ketika "Sujud," Allah mengalas kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua-dua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hamba-Ku." ... Allahuakbar.
... Bayangkan ketika kau "Duduk di antara 2 sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila orang mengusikmu." ... Allahuakbar.
... Bayangkan ketika kau memberi "Salam," Allah menjawabnya, lalu kau jadi manusia berhati bersih ... Subhanallah.
Masya Allah ... sungguh nikmat solat yg kita lakukan. Tak akan sia-sia orang yang menyebarkannya.
Maka sebarkanlah wahai teman-temanku. Allahuma, saksikanlah ...
#Ingatan dan muhasabah buat diriku sendiri, saudara-saudaraku dan sahabat-sahabatku. Kita insan biasa yg sering terleka dek urusan dunia yg sentiasa menghambat kita...😭😭😭
☝🏼Dapat drp seorang hamba Allah yg sgt mulia hatinya. Oleh itu mari kita muliakan hati kita pula dgn menghantar kpd insan yang kita sayangi. Aamin Ya Rabbal Alamin. Allahuakbar...
Kisah Guru di maki hamun
Seorang lelaki yang berbeza fahaman dengan seorang Guru mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar, meluapkan kebenciannya kepada Sang Guru.
Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun.
Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yg melihat peristiwa itu lalu bertanya, "mengapa Guru diam sahaja tidak membalas makian lelaki tersebut?"
Beberapa saat kemudian, maka Sang Guru bertanya kepada si murid,
"Jika seseorang memberimu sesuatu, tapi kamu tidak mahu menerimanya, lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu?”
"Tentu sahaja menjadi milik si pemberi” jawab si murid.
"Begitu pula dengan kata-kata kasar itu”, balas Sang Guru.
"Kerana saya tidak ambil endah dengan kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya. Dia harus menyimpannya sendiri. Dia tidak menyedari, kerana nanti dia harus menanggung akibatnya di dunia bahkan di akhirat; kerana aura negatif yang muncul dari fikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan hidup”.
Kemudian, Sang Guru meneruskan kata-katanya, "Sama seperti orang yg ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri. Demikian halnya, jika di luar sana ada orang yg marah-marah kepada mu... biarkan sahaja… kerana mereka sedang membuang SAMPAH HATI mereka. Jika engkau diam sahaja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri, tetapi kalau engkau hiraukan, bererti engkau menerima sampah itu.”
"Hari ini begitu banyak orang di jalanan yang hidup dengan membawa sampah di hatinya (sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, Ego dan sebagainya)…
Oleh itu, jadilah kita seorang yang BIJAK bukan SAMPAH”
Sang Guru meneruskan nasihatnya :
"Jika engkau tak mungkin memberi, janganlah mengambil”
"Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”
"Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya bersedih”
"Jika engkau tak mampu memuji, janganlah mengeji”
"Jika engkau tak dapat menghargai, janganlah menghina”
"Jika engkau tak suka bersahabat, janganlah bermusuhan”
Rahmah Dalam Menyayangi Orang Lain
عن أبي موسى الأشعري أنه سمع النبي - صلى الله عليه وسلم - يقول : " لَنْ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَرْحَمُوا " . قَالُوا : يَا رَسُولُ الله كُلُّنَا رَحِيم . قال : " إِنَّهُ لَيسَ بِرَحْمَةِ أَحَدِكُمْ صَاحِبَهُ وَلَكِنَّهَا رَحْمَةَ النَّاسِ رَحْمَةَ الْعَامَّةِ
Daripada Abi Musa al-Asyari, sesungguhnya aku mendengar Nabi SAW bersabda : Kamu tidak dianggap beriman sehingga kamu saling menyayangi. Para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, kami semua adalah penyayang. Rasulullah SAW bersabda : Kasih sayang yang dimaksudkan bukanlah kasih sayang di antara kalian sahaja bahkan kasih sayang kepada seluruh manusia dan seluruh makhluk. (HR Tobrani No 13671) Status : Hadis Sahih.
Pengajaran : -
1. Sayang menyayangi antara sesama orang beriman berkait rapat dengan Imannya kepada Allah.
2. Tuntutan menyayangi bukan hanya kepada sesama Muslim malah kepada orang bukan Islam juga seluruh makhluk yang lain dengan memberi hak mereka sewajarnya.
3. Sifat berkasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan oleh Allah kepada semua makhluk yang bernyawa. Bukan hanya kepada manusia tetapi juga kepada binatang. Naluri kasih sayang selalu ada pada manusia seperti kasih sayang kepada orang tua, anak, serta sesama manusia.
4. Ibnu Qayyim berkata; Kasih sayang adalah sifat memberi manfaat dan kebaikan kepada orang lain dan bersedia bersusah payah mendatangkan kebaikan kepada orang lain dan menjauhkan keburukan daripada mereka.
5. Allah menyayangi orang yang menyayangi sesama makhluk. Rasulullah SAW bersabda : -
إنما ير حم الله من عباده الرحماء
Allah hanya akan menyayangi hamba yang menyayangi (makhluk-Nya) HR Bukhari dan Muslim.
Ayuh sempena Sambutan Hari Kebangsaan ini, mari kita tunaikan tuntutan iman untuk bersifat RAHMAH dengan menyayangi orang lain.
Sayangi Malaysiaku.
*TUJUH TANDA HATI SUDAH MATI*
Peringatan buat diri sendiri..
1. *Berani Meninggalkan Sembahyang*
Sembahyang lima (5) waktu wajib dilakukan sepanjang hayat dan sengaja meninggalkan satu sembahyang sahaja pun maka dosanya sangat besar dan bergelar ia dengan nama fasiq. Orang yang tidak sembahyang akan diazab di dalam kubur, di padang mahsyar dan di dalam neraka. Orang yang telah mati hatinya tidak merasa bimbang sedikit pun dengan azab yang sedang menungggunya.
2. *Merasa Tenang Walaupun Setiap Hari Melakukan Dosa*
Firman Allah :
كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوْبِهِمْ مَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya segala dosa yang selalu mereka lakukan telah menutup hati mereka.” (Al-Muthaffifin : 14)
3. *Jauh Dari Al-Quran*
Tidak ada masa dalam hidupnya untuk membuka Quran, membaca dan memerhatikan maknanya. Sepanjang masa sibuk dengan perkara lain yang dianggap lebih baik dari membuang masa membaca dan memerhatikan makna Al-Quran.
Firman Allah :
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
“Maka kenapakah mereka tidak mahu memerhatikan Al-Quran bahkan hati mereka sebenarnya telah terkunci.” (Muhammad : 24)
4. *Tidak Ada Masa Memikirkan Perkara Agama*
Firman Allah :
أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
"Mereka itulah orang-orang yang hati mereka, telinga mereka dan mata mereka telah dikunci oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai” (An-Nahl : 108)
5. *Hidupnya Hanyalah Membuat Sangkaan Buruk Kepada Orang Dan Mencari Salah Orang*
Firman Allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا
“Wahai orang-orang yang beriman. Tinggalkan perangai suka sangka buruk kerana sangka buruk itu adalah dosa dan jangan kamu mencari-cari salah orang lain.” (Al-Hujurat : 12)
6. *Tidak Suka Mendengar Nasihat*
Firman Allah :
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
“Dan sungguhnya akan Kami isikan dalam neraka Jahanam ramai dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai dari mendengar kebenaran.” (Al-A’raf : 179)
7. *Tidak Takut Dengan Mati dan Azab Kubur*
Firman Allah :
وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ
"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya (mereka berkata), “Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal solih. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin (tetapi mereka sudah terlambat)." (As-Sajadah : 12)
Wallahua'lam
(Dipetik daripada Facebook Bahagian Dakwah, Jakim)
https://www.facebook.com/DakwahJakim/
Sewaktu Baginda Rasulullah sedang sakit, terlontar satu soalan pada Jibril:
"Wahai Jibril, adakah kau akan turun ke bumi setelah aku tiada?"
"Masih lagi Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup peninggalan mu."
Lalu baginda bertanya kembali:
“Mutiara apakah yang kau akan ambil?"
Jibril menjawab:
(الأَوَّلُ) أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”
Mutiara Pertama yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah BERKAH.
Mutiara Kedua yang akan ku ambil dari bumi adalah RASA CINTA dari hati manusia:
( وَالثََّانىِ) أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ
Mutiara Ketiga yang akan ku ambil dari bumi ini adalah RASA KASIH SAYANG di antara keluarga: (وَالثََّالِثُ) أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ
[ yakni rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis. ]
Mutiara keempat yang akan diambil oleh Jibril dari bumi ini adalah KEADILAN di hati pemimpin:
(وَالرَّابِعُ) أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ
Mutiara Kelima yang akan ku ambil dari bumi ini adalah:
(وَالخاَمِسُ) أَرْفَعُ الحَياَءَ مِنَ النِّساَءِ
RASA MALU dari kaum wanita-wanita.
Mutiara Keenam yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالسَّادِسُ) أَرْفَعُ الصَّبْرَ مِنَ الفُقَراَءِ
RASA SABAR orang-orang fakir.
Mutiara Ketujuh yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالسَّابِعُ) أَرْفَعُ الوَرَعَ وَالزُهْدَ مِنَ اْلعُلَماَءِ
yakni WARAK dan ZUHUD dari para ulama.
[ Warak adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang syubhah dan yang haram, sedangkan zuhud itu tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika warak dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya terjejas.
Mutiara Kelapan yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالثََّامِنُ) أَرْفَعُ السَّخاَءَ مِنَ الأَغْنِياَءِ
DERMAWANNYA orang-orang kaya.
Mutiara Kesembilan yang akan ku ambil dari bumi adalah:
(وَالتَّاسِعُ) أَرْفَعُ القُرْآنَ
MENGANGKAT al-Qur’an.
[ yakni menghilangkan ruh al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan.]
Dan yang terakhir, mutiara yang akan ku ambil dari bumi adalah IMAN:
(العاَشِرُ) أَرْفَعُ الإِيْماَنَ
[ Ini adalah mutiara paling berharga di antara sembilan mutiara lainnya.]
Marilah kita sama-sama merenungkan seperti yang telah disebutkan oleh Jibril a.s. pada akhir zaman ini. Semoga kita akan menjadi lebih baik dari yang sudah-sudah.
Aamiiin Yaa Rabbal ‘Aalamin...!!!
Sumber: Kitab Nur Al-Abshar, karya Asy-Syabalanji
🌈💦🌈💦🌈💦🌈💦🌈💦🌈
Jadilah CAHAYA, walaupun tak tersentuh, tetapi selalu menerangi. Jadilah ANGIN, walaupun tak nampak, tetapi selalu memberikan kesejukan. Jadilah SAHABAT/SAUDARA SEJATI, walaupun tidak bersama menjalani hari, tetapi selalu menjaga hati.
🍁🎋